-->

Connection South Garut With Love

Motivasi Menulis

Rieke Diah Pitaloka Lahir Di Garut,Pejuang Kartini Nasional Modern


Infogarsela - kedudukan perempuan di dunia politik dewasa ini semakin diberi ruang setara dengan laki–laki. Meski begitu, kesetaraan gender dalam berpolitik masih saja harus menabrak stigma kodrat perempuan dengan budaya patriarki.
Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari, wanita kelahiran Garut, Jawa Barat 8 Januari 1974 telah membuktikan bahwa kaum perempuan dapat berkiprah di dunia politik.
Konsistensi yang ia tunjukkan mampu membawanya melenggang dengan mulus menjadi anggota DPR RI selama dua periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Tak hanya itu, pada tahun 2012 silam, Rieke berani mengambil keputusan menjadi calon Gubernur Jawa Barat dengan didampingi aktivis Teten Masduki. Rieke yang akrab disapa Oneng ini merupakan salah satu contoh 'Kartini' era modern yang konsisten terjun ke dunia politik.
Bidang yang sangat ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Rieke pun terpilih kembali pada periode 2014-2019.
Rieke menjelaskan, persoalan konstruksi sosial masih saja memosisikan perempuan hanya diperbolehkan di ruang domestik dan membentuk sudut pandang politik adalah dunia laki-laki.
Cara pandang yang demikian itu bukan hanya dianggap sebagai sebuah kebenaran oleh laki-laki, tetapi yang juga acapkali dianggap suatu 'kodrati' oleh perempuan itu sendiri.
“Konstruksi sosial seperti ini harus dibongkar, dan ini juga menjadi salah satu tugas partai dalam membangun kesadaran politik, pendidikan dan bagian dari kaderisasi di tubuh partai, terutama terhadap perempuan,” ungkap ibu dari putra kembarnya, Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika ini kepada Okezone.
Saat ini, lanjut Rieke, setiap partai politik memberikan kesempatan 30 persen kuota perempuan untuk masuk partai politik. Tak hanya itu, kuota perempuan di parlemen juga terus digenjot hingga menempati posisi strategis.
“Sebenarnya membongkar konstruksi sosial ini lebih baik dari mana dulu, dari pihak laki-laki atau penguatan di pihak perempuan dulu,” tukas alumni Universitas Indonesia (UI) ini.
Rieke menegaskan, negara harus hadir melalui pendidikan nasional yang memotong belenggu kesadaran antidiskriminasi. Hal itu, kata dia, juga turut menjadi salah satu tanggung jawab partai politik.
“Parpol mempunyai peranan membangun kesadaran terhadap warga negara terhadap hak dan kewajibannya termasuk dalam hak politik yang setara antara laki-laki dan perempuan,” tutupnya.
news.okezone.com

Labels: Berita Garut

Thanks for reading Rieke Diah Pitaloka Lahir Di Garut,Pejuang Kartini Nasional Modern. Please share...!

Back To Top