-->

Connection South Garut With Love

Motivasi Menulis

Tak Hanya Chocodot, Garut Juga Punya Mie Aceh Lezat di Kafe Cie Rasa Loom

Kafe Cie Rasa Loom


Infogarsela - Garut terkenal akan olahan kulinernya berupa Chocodot. Namun jangan salah, di Garut Anda juga bisa menjumpai aneka hidangan khas Aceh nan lezat di Restoran Cie Rasa Loom. Lezatnya dijamin membuat ketagihan!

Liburan kali ini saya memilih kota Garut sebagai tujuan. Memang awalnya maksud saya ingin ke kota ini untuk urusan bisnis kerajinan kulit, namun karena istri juga mau ikutan, akhirnya perjalanan ini sekalian dijadikan liburan atau mungkin sebagai bulan madu kesekian kalinya.

Bagi saya ini adalah pertama kalinya saya ke Garut. Berhubung belum pernah ke sana, jadi saya sangat mengandalkan GPS agar tidak tersesat saat mengendarai mobil. Untuk menghindari macet di jalan, kami berangkat pukul 06.00 dari Jakarta melalui tol Cikampek. 

Jika biasanya traveler keluar di tol Pasteur apabila menuju Bandung, untuk menuju Garut Anda lanjut terus sampai keluar tol Cileunyi. Setelah keluar tol, ikuti petunjuk jalan yang menunjukkan arah ke Garut dan perjalanan dilanjutkan sampai melintasi jalur Nagrek.

Saat memasuki jalur Nagrek, saya harus extra memperhatikan petunjuk jalan agar tidak salah memilih jalan yang menuju Tasik. Untuk menuju Garut, ambil persimpangan jalan letter Y ke arah kanan saat melintasi turunan jalur Nagrek. 

Dari persimpangan itu tinggal ikuti jalan hingga menuju kota Garut. Perjalanan dari Jakarta ke Garut membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Saat memasuki wilayah Garut, ciri khas kota tersebut sangat terasa. 

Banyak toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Garut yang ada di sepanjang jalan. Setibanya di Kota Garut, saya dan istri langsung menuju Sentra Kerajinan Kulit di Sukaregang. Puas jalan-jalan di Sukaregang, kami menuju hotel yang ada di pusat kota untuk check in.

Ketika malam tiba, kami mulai berburu kuliner khas Garut. Pilihan pun jatuh pada warung sate dan Tongseng NN yang berada tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Saya memilih sate kambing dan teh manis panas, sedangkan istri saya yang bukan penggemar kambing memilih menu tongseng ayam dan jeruk peras.

Berhubung hanya menginap satu malam di Garut, kami harus meninggalkan kota indah ini keesokan harinya. Saat keluar dari Kota Garut inilah saya menjumpai sesuatu yang tidak saya sangka sebelumnya. 

Ya, sebuah kafe bernama Cie Rasa Loom yang menyediakan kuliner khas Aceh. Kafe ini tepatnya berada di Jalan Otista. Papan nama dan bangunannya yang berwarna merah sangat mudah terlihat jika traveler melintasi jalan ini.

Kami tiba di kafe ini pukul 13.00, saat rasa lapar mulai memuncak. Sebagai orang Aceh, menu-menu di kafe ini benar-benar menggugah selera dan mengingatkan akan kampung halaman. 

Bermacam pilihan olahan mie, martabak, nasi goreng, dan tentunya kopi bisa dipilih sesuai selera. Kami memesan mie rebus kepiting, mie goreng spesial, martabak telur, kopi telur, dan timun serut. Makan sebanyak itu cuma menghabiskan Rp 70 ribuan saja. Murah bukan?

Puas mengisi perut, kami pun melanjutkan perjalanan ke Bandung. Meskipun singkat, namun perjalanan ke Garut benar-benar meninggalkan kesan yang menarik. Saya pun berkeinginan untuk kembali menjelajahi kota ini suatu saat. 

Bukan hanya untuk menikmati alam pegunungan atau mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat di sana, tapi juga untuk mencicipi kembali kuliner Aceh yang ada di sana.

detikTravel Community
Labels: Berita Garut, Wisata Populer Di Garut

Thanks for reading Tak Hanya Chocodot, Garut Juga Punya Mie Aceh Lezat di Kafe Cie Rasa Loom. Please share...!

Back To Top