Punya pacar keras kepala bukan berarti bisa dijadikan alasan untuk mengakhiri hubungan. Selama sifat keras kepala-nya masih pada level yang tidak begitu kronis dan masih bisa dinalar dengan logika tentu masih ada celah buat kita untuk menjadikannya sosok pacar yang lebih lembut dan pengertian. Kita bisa ambil sisi positifnya karena keras kepala bukan berarti pasangan memiliki sifat egois, hanya saja ia memiliki keyakinan yang cukup kuat tentang apa yang dianggapnya paling benar. Lalu bagaimana cara menghadapi pacar yang keras kepala, apakah kita perlu mengimbanginya dengan sikap serupa?
Sekali waktu mungkin kita sebal dengan sikap pasangan yang keras kepala dan mungkin sulit diubah. Jika kita sudah berkomitmen untuk saling setia dengan pasangan, sudah menjadi tugas kita untuk mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik bukan malah meninggalkannya. Tentu ini cukup sulit karena semakin kita berusaha mengubahnya justru ia semakin kuat memegang prinsipnya. Jika dianalogikan sebagai batu tentu kita tidak bisa menghancurkannya dengan batu juga, namun kita harus berubah jadi air yang menenangkan namun sekaligus mampu membuatnya luluh. Intinya dengan kelembutan dan kesabaran kita harus yakin mampu membuat pasangan kita menjadi orang yang bisa menghargai pendapat orang lain dan tidak merasa dirinya paling benar.
Lawan dengan Sikap Lembut
Jika kita melawan sikap keras kepala pacar dengan sikap yang sama justru masalah semakin runyam, tidak ada solusi, dan bahkan berpotensi menimbulkan pertengkaran. Sebagai pacar yang pengertian kita harus bersikap lembut untuk menunjukkan pada pasangan bahwa sifat kerasnya merupakan hal yang salah dan tidak menyelesaikan masalah. Tidak ada salahnya mengikuti apa yang ia mau tapi bukan berarti kita bisa sependapat dengannya. Cara menghadapi pacar yang keras kepala sekali waktu mungkin kita harus bersikap lebih tegas dengan pendapat kita, namun sikap tegas tersebut harus kita sampaikan dengan alasan kuat dan masuk akal. Jika kita terus diam, mengalah dan terus mengalah ia akan merasa berada diatas angin dan justru ia semakin tidak tahu apa yang sebenarnya kita inginkan. Ingat komunikasi memiliki pengaruh besar pada satu hubungan.
Introspeksi
Sekali waktu kita perlu membuang keinginan untuk mengubah karakter keras kepala pasangan kita. Mengapa? Karena tidak ada satupun manusia yang mampu mengubah orang lain, kecuali diri mereka sendiri. Justru mungkin kita mulai berusaha merubah diri kita, sebab bukan tidak mungkin sikap keras kepalanya muncul karena sikap kita yang tidak disukainya. Mungkin kita terlalu memaksanya untuk melakukan hal yang ia anggap sulit dilakukan lalu kita menyimpulkan sendiri bahwa dia yang keras kepala. Berkaca dari kemungkinan tersebut ada baiknya kita mengevaluasi diri sendiri atau mengubah diri kita menjadi figur yang lebih baik. Dengan demikian besar kemungkinan ia akan berubah mengikuti kita sebagai sosok yang pengertian dan peduli dengan pendapat orang lain.
Cara menghadapi pacar yang keras kepala sebenarnya tergantung dari seberapa parah ‘penyakit’ keras kepalanya tersebut. Jika sudah mencapai stadium parah kita boleh bertindak lebih tegas dan keras. Terlebih jika sikapnya tersebut sudah mulai mengancam hubungan kita dengannya, tentu kita tidak bisa tinggal diam. Kita tidak boleh berhenti mengingatkan bahwa sikapnya tersebut salah. Apabila pasangan tetap bersikeras dengan sikapnya dan tidak mau mendengar masukan dari kita, itu artinya dia sudah bertindak diluar batas. Dalam kondisi seperti itu kita harus mengambil langkah tegas. Berubah atau putus.
Labels:
ada2ajah,
Tips And Trick
Thanks for reading Wakakak...!!! Berikut Tips Simple Menghadapi Pacar Yang Keras Kepala Sekali. Please share...!