Infogarsela - Dengan alasan kabar bahwa di Garut terindikasi terdapat pos-pos pelatihan tentara Islamic State Iraq and Sham (ISIS), 10 anggota DPRD Kabupaten Garut akan melakukan studi banding mengenai penanggulangan terorisme ke Bali pada 16-18 April 2015.
Sebelumnya sebanyak 14 anggota DPRD Kabupaten Garutmelakukan studi banding ke Bali pada 7-9 April 2015. Kini, sebanyak 10 anggota dewan lainnya dalam Pansus II akan berangkat ke lokasi yang sama, yakni Kabupaten Badung di Bali.
Ketua Pansus II DPRD Kabupaten Garut, Dudeh Ruhiyat, mengatakan tujuan mereka ke Bali adalah studi banding masalah kebencanaan dan mengenai garis batas jalan. Hal ini dilakukan sebelum membuat rancangan peraturan daerah mengenai dua hal tersebut.
"Ada dua jenis bencana, alam dan non-alam. Kami ke Bali untuk studi banding bagaimana penanggulangan terorisme di sana. Kami dengar ada kabar bahwa terdapat camp pelatihan ISIS di Garut, makanya kami ke Bali," kata Dudeh saat ditemui di Gedung DPRD Garut, Selasa (14/4).
Dudeh mengatakan Garut merupakan daerah berpotensi bencana alam nomor satu di Indonesia. Karenanya, pihaknya akan melakukan studi banding mengenai penanggulangan bencana di Bali, terutama di kawasan pertaniannya.
Bali, katanya, bahkan direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai daerah untuk studi banding penanggulangan bencana.
Satu hal lagi yang akan dikaji para anggota dewan di Bali adalah garis batas jalan dengan bangunan di sekitarnya. Di Bali, katanya, terdapat adat yang menjaga jarak antara jalan dengan bangunan.
tribunjabar
Labels:
Berita Garut
Thanks for reading Hadeuh..!! Gara-gara Rumor Pos Pelatihan ISIS, Dewan Garut Studi ke Bali. Please share...!