"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Bandung Bapak Ridwan Kamil yang telah memberikan kesempatan menjadikan batu Pancawarna Garut menjadi salah satu cinderamata untuk peserta KAA yang akan diberikan kepada 109 ibu negara," terang Yudi dalam perbincangan, Jumat (10/4/2015).
Yudi menerangkan dirinya sudah mendengar lama bila dalam peringatan KAA ini akan ada pemberian suvenir akik Baturaja untuk para tamu. Yudi kemudian menyimpan harapan kalau batu Garut juga bisa berpartisipasi.
Yudi ingin agar warga Garut bisa memberi sumbangan untuk perhelatan bangsa lewat. Yudi bersyukur, Ridwan Kamil kemudian menyambut niat baiknya dan para pengrajin akik Garut
"Dan juga mohon maaf kemarin saya tidak bisa hadir, hanya diwakilli untuk menyerahkan secara langsung bongkahan batu tersebut," jelas Yudi.
Batu Pancawarna Garut diserahkan Dicky Chandra dan anggota DPD Oni secara simbolis ke Ridwan Kamil pada Kamis (9/4). "Insya Allah sekarang saya konsentrasi untuk pengolahan batu tersebut sehingga bisa selesai tepat pada waktunya," tambahnya.
Yudi kemudian menjelaskan soal asal muasal batu Pancawarna suvenir untuk KAA itu. Menurut dia, batu untuk para ibu kepala negara itu asli berasal dari galian Gunung Kencana Kecamatan Caringin Garut Jabar.
"Memiliki kekerasan 7 mohs, berserat warna banyak dan biasa disebut natural multi colored chrysocola jasper picture variety. Mudah-mudahan batu ini bisa menjadi kebanggaan Indonesia di dunia internasional. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung saya sehingga semua harapan saya untuk menjadikan batu Pancawarna dikenal di dunia internasional bisa terwujud," tutup Yudi.
Labels:
Batu Akik
Thanks for reading Cerita Bos Akik Garut Tentang Pancawarna untuk Peringatan KAA dan Ridwan Kamil. Please share...!