infogarsela - Pengrajin batuk akik Garut, Jawa Barat bakal meracuni peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) dengan batu pancawarna bernilai puluhan juta rupiah.
Sejak sepekan terakhir, para pengrajin batu akik di Kabupaten Garut sudah mulai sibuk membentuk dan memoles 60 kilogram batu jenis pancawarna khas Garut untuk dijadikan liontin.
Sedikit sudah terbentuk liontin dari bahan batu akik pancawarna sebanyak 50 buah dari 109 liontin batu pancawarna yang dibutuhkan.
Sebanyak 109 liontin batu akik pancawarna itu akan diberikan kepada seluruh utusan negara dunia yang hadir dalam perhelatan akbar negara di Benua Asia dan Afrika itu.
"Kita diminta untuk menyiapkan batu akik pancawarna untuk peserta KAA, semua diberikan secara gratis kepada peserta KAA," ujar Rahmat Abdul Haris, salah seorang pengrajin, Sabtu 11 April 2015.
Menurut Rahmat, batu akik pancawarna yang akan diberikan kepada peserta KAA terbuat dari bahan batu pancawarna kelas satu alias yang paling bernilai dengan harga mencapai puluhan juta di pasaran Indonesia.
"Pengrajin memberikannya secara gratis, semua ikhlas agar utusan negara bisa membawa batu kami ke negara mereka sebagai ajang promosi batu Garut," katanya.
Setelah semua batu Garut dibentuk menjadi liontin, pengrajin akan membawanya ke Bandung dan diserahkan kepada utusan negara peserta KAA.
Seperti diketahui, batu pancawarna asal Garut kini tengah merajai pasar batu jenis pancawarna Indonesia. Batu pancawarna Garut memiliki warna khas dengan warna dasar merah, kuning dan hijau serta dua warna penyerat lainnya hingga menjadikan batu itu memiliki pancaran lima warna.
Taufiq Hidayah - Garut
Labels:
Batu Akik,
Berita Garut
Thanks for reading Batu Akik Garut Bakal Racuni Untusan Negara - Negara KAA Di Bandung . Please share...!