Infogarsela - Bencana tanah longsor mengubur lintasan ruas badan jalan Garut-Pameungpeuk, juga diperparah dampak luapan banjir DAS Cibarengkok menggerus sejumlah kampung di Desa Girijaya, dan Mekarjaya Cikajang lantaran hujan deras terus mengguyur, Selasa (14/04-2015) petang.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD setempat TB Agus Sofyan katakan, meski tak ada korban jiwa. Namun di Desa Mekarjaya terdapat sedikitnya 14 unit rumah penduduk rusak berat, 73 unit rumah rusak ringan, serta 208 unit rumah lainnya terendam, dan di Desa Girijaya terdapat sedikitnya 10 unit rumah penduduk terendam.
Banjir juga mengakibatkan dua unit bangunan masjid serta sejumlah kolam, kandang ternak, dan lahan pertanian terendam sedalam 1,5 meter.
Banyak barang elektronik dan alat rumah tangga milik penduduk menjadi rusak akibat peristiwa tersebut, ungkapnya.
Jumlah kerugian sementara di Desa Mekarjaya sekitar Rp1 miliar, dan di Desa Girijaya sekitar Rp30 juta, katanya.
Menyusul kejadian tersebut, lanjutnya, warga terpaksa sempat dievakuasi ke tempat lain dinilai lebih aman. Petugas BPBD Garut serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan setempat pun sibuk membantu, katanya pula.
Banjir luapan Das Cibarengkok menerjang Desa Girijaya, dan Mekarjaya itu, selama ini terjadi berulangkali. Sebelumnya banjir besar pada 9 Desember 2014.
Pada peristiwa ini, sedikitnya 279 unit rumah terendam banjir. Bahkan enam unit rumah di antaranya hanyut tergerus arus deras banjir.
********
Noel, Jdh.
Bencana tanah longsor mengubur lintasan ruas badan jalan Garut-Pameungpeuk, juga diperparah dampak luapan banjir DAS Cibarengkok menggerus sejumlah kampung di Desa Girijaya, dan Mekarjaya Cikajang lantaran hujan deras terus mengguyur, Selasa (14/04-2015) petang.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD setempat TB Agus Sofyan katakan, meski tak ada korban jiwa. Namun di Desa Mekarjaya terdapat sedikitnya 14 unit rumah penduduk rusak berat, 73 unit rumah rusak ringan, serta 208 unit rumah lainnya terendam, dan di Desa Girijaya terdapat sedikitnya 10 unit rumah penduduk terendam.
Banjir juga mengakibatkan dua unit bangunan masjid serta sejumlah kolam, kandang ternak, dan lahan pertanian terendam sedalam 1,5 meter.
Banyak barang elektronik dan alat rumah tangga milik penduduk menjadi rusak akibat peristiwa tersebut, ungkapnya.
Jumlah kerugian sementara di Desa Mekarjaya sekitar Rp1 miliar, dan di Desa Girijaya sekitar Rp30 juta, katanya.
Menyusul kejadian tersebut, lanjutnya, warga terpaksa sempat dievakuasi ke tempat lain dinilai lebih aman. Petugas BPBD Garut serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan setempat pun sibuk membantu, katanya pula.
Banjir luapan Das Cibarengkok menerjang Desa Girijaya, dan Mekarjaya itu, selama ini terjadi berulangkali. Sebelumnya banjir besar pada 9 Desember 2014.
Pada peristiwa ini, sedikitnya 279 unit rumah terendam banjir. Bahkan enam unit rumah di antaranya hanyut tergerus arus deras banjir.
********
Noel, Jdh.Garut News ( Kamis, 16/04 – 2015 ).
Labels:
Berita Garut
Thanks for reading Banjir Di Kecamatan Cikajang Rusakan Sedikitnya 87 Rumah Penduduk. Please share...!