Opak Bungbulang |
1.Opak Bungbulang
Opak salah satu makan khas sunda, banyak jenis opak yang di buat oleh orang sunda, tapi opak bungbulang memiliki keistimewaan yang berbeda dengan daerah lainnya, keitimewaan opak bungbulang ini terletak pada rasa, cara pembuatannya dan bentuknya yang lebih menarik dibanding opak dari daerah lainnya. saat ini pemasaran opak bungbulang sudah mulai memasuki wilayah propinsi, bahkan saya pernah lihat disalah satu toko online kuliner yang menjual OPAK BUNGBULANG, hal ini menunjukan bahwa opak bungbulang memiliki keistimewaan yang luar biasa.
salah satu situs sunda daluang.com pernah mengutip tentang opak bungbulang berikut kutipandaluang.com
Seperti umumnya opak, opak Bungbulang terbuat dari bahan beras ketan. Ketan untuk bahannya harus berkualitas baik. Setelah dicuci (diisikan), ketak dimasak setengah matang (digigihan) dengan kadar air yang tidak terlalu banyak. Tujuannya agar tanakannya tidak jadi lembek. Ketan itu kemudian dimasak hingga menjadi nasi.
Setelah jadi nasi, bahan opak ini ditumbuk di jubleg dengan alu yang ujungnya dililit tambang erpin agar adonan ketan tidak melekat. Dalam proses penumbukan ini, adonan ketan dibubuhi garam secukupnya dan saripati kelapa. Saripati kelapa itu sebelumanya harus dimasak sampai mendidih dan mengental.
Adonan yang sudah jadi disebut jengél. Adonan kemudian dibentuk menjadi gelondongan kecil, lalu dipotong-potong dalam ukuran tertentu. Potongan itulah yang kemudian dibentuk menjadi opak dan digepeng-bulatkan dengan selobong bambu yang terbungkus plastik. Opak mentah itu kemudian dijemur dengan alas tikar gebang atau ayakan sampai kering. Opak mentah kering ini disebut babanggi.
Babanggi kemudian ditusuk dengan kawat dan dibakar di perapian. Cara membakarnya persis membakar sate yang harus dibolak-balik agar opak terbakar secara merata. Opak dianggap telah masak jika sudah terlihat menguning dan mengembang.
Kurupuk Dorokdok |
2,Kerupuk Dorokdok
Tidak lengkap jika ketika anda berkunjung ke Kota Garut, tidak mencicipi satu lagi Khas yakni kerupuk kulit dorokdok. Kerupuk kulit dorokdok adalah makanan tradisional khas Garut memiliki rasa khas, renyah, pokoknya gak ada duanya. Kerupuk Dorokdok terbuat dari kulit sapi pilihan diolah dengan cara direbus, dijemur menjadi kulit yang siap digoreng. Proses pengerjaannya cukup lama, berkisar antara lima hari sampai satu minggu.
Cemilan yang renyah ini bisa dimakan sebagai pelengkap makan bakso atau dimakan begitu saja sebagai teman dalam perjalanan atau juga bisa dimakan kapan saja. Kini berbagai rasa kerupuk kulit dan dorokdok dijajakan di berbagai toko penjual oleh-oleh Garut, seperti rasa original, manis, asin, gurih dan pedas. Kerupuk kulit dorokdok rasa pedas, cukup banyak diminati.
Cemilan yang renyah ini bisa dimakan sebagai pelengkap makan bakso atau dimakan begitu saja sebagai teman dalam perjalanan atau juga bisa dimakan kapan saja. Kini berbagai rasa kerupuk kulit dan dorokdok dijajakan di berbagai toko penjual oleh-oleh Garut, seperti rasa original, manis, asin, gurih dan pedas. Kerupuk kulit dorokdok rasa pedas, cukup banyak diminati.
Sekarang banyak juga yang menjual kerupuk Doeokdok ini di bus atau pinggir jalanan di daerah Tarogong. Biasanya di jual dengan harga 1000/2000 rupiah saja.
Kueh Burayot |
3.Burayot Kuliner Unik Khas Garut
Burayot merupakan nama sebuah Kuliner Asli Garut,Mungkin di kalangan luar, yang sangat menonjol khas Garut adalah dodol, padahal di Garut itu sangat banyak makanan khasnya terutama makanan khas tiap kecamatan. Burayot yang sangat dikenal oleh masyarakat Leles, Kadungora dan Wanaraja yang memiliki rasa yang manis dan gurih sehingga banyak disukai oleh banyak orang. Burayot atau ngaburayot dalam bahasa Sunda memiliki arti yaitu bergelantungan. Dari namanya saja sudah pasti makanan ini nyunda atau sunda banget.
Burayot ini terbuat dari bahan-bahan yang tidak sulit ditemukan di banyak tempat yaitu gula merah, minyak kelapa, kacang tanah, dan tepung beras. Proses pembuatannya pun tidaklah sulit. Pertama-tama yang dilakukan untuk memprosesnya yaitu menumbuk beras merah menjadi tepung beras. Gula merah terlebih dahulu dicairkan. Sementara kacang merah digoreng tanpa minyak atau dalam bahasa sunda proses tersebut disebeut disangray. Kemudian ditumbuk sampai halus. Kacang merah dan tepung beras yang sudah halus kemudian dimasukan kedalam cairan gula merah yang sudah dicairkan dan didinginkan. Kemudian bahan ini dibuat adonan dengan cara diaduk sampai rata lalu dicetak untuk kemudian digoreng menggunakan wajan.
Setelah matang kemudian ditiriskan. Saat ditiriskan dari wajan, makanan ini harus diangkat dengan menggunakan penusuk bambu. Karena sifatnya yang lembek itulah ketika diangkat menggunakan penusuk bamboo maka akan terlihat ngaburayot atau bergelantung, maka dari itulah makanan ini disebut Burayot.
Anda yang berkunjung ke kota Garut atau masyarakat sekitar, silakan jangan lupa untuk mencoba burayot yang tersedia di tiap toko makanan khas Garut. Selain menyajikan dodol dan burayot masih banyak makanan khas Garut yang perlu anda coba dan tak akan kalah rasanya yang sangat cocok dilidah.
Labels:
Wisata Kuliner Garut
Thanks for reading Tiga 3 kuliner Khas Garut Pisan . Please share...!